Minggu, 15 September 2013
08.39
Unknown
KlatenNews.com - Objek wisata Desa Sawarna terletak di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, yang mana desa wisata ini terletak di sebelah barat Provinsi DKI Jakarta. Dan Untuk mencapai objek wisata desa Sawarna ini membutuhkan perjalanan selama 7-8 jam.
Perlu anda ketahui bahwa waktu terbaik untuk mengunjungi objek wisata Sawarna ini pada bulan pertengahan yaitu April-September saat musim kemarau. Jika pada musim pengjujan anda datan maka siap saja dengan jalan yang terjal dan becek. Sebenarnya pemilihan waktu awal Februari untuk berkunjung amatberesiko.
Seperti hampir semua tempat wisata lainya, objek wisata desa ini menarik, dan di sini terdapat jembatan kayu yang menghubungkan kami dengan Desa Sawarna, Panjangnya 20 meter dan hanyacukup untuk dilewati motor. Sungai di bawah jembatan agak dangkal dan masih asri, Arusnya tak begitu deras. Terlihat banyak juga anak-anak kecil mandi atau sekedar bermain di sana.
Pantai Sawarna
Selain objek wisata Desa ternyata di dekat kawasan sawarnya terdapat juga pantai Sawarna. Berikut ini enis pantai yang terkenal di sawarna- Pantai Ciantir
- Tanjung Layar
- Laguna Pari
- Pasir Putih
Di obek wisata ini juga tersedia ojek untuk mengangkut anda dengan tarif 5000-20.000. Anda juga bisa berenang di Pantai Pasir putih dan LagunaPari sekaligus menikmati keindahan panorama pantai yang menyenangkan.
Objek wisata di Sawarna memang merupakan objek wisata yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Fasilitas pendukung seperti wahana rekreasi air juga belumtersedia. Fasilitas olahraga air seperti jetski bisa anda nikmati dari sekitar pantai Pelabuhan Ratu (2 jam melalui jalur laut).
Demikian sedikit review mengenai Objek wisata Sawarna di Banten yang merupakan salah satu wisata alam yang masih belum banyak orang yang mengenalnya.
Editor : Hanif Isnaini
Sumber : Wikipedia
08.32
Unknown
Pantai Sawarna merupakan tempat wisata pantai baru di sisi selatan
Propinsi Banten. Dan sejak tahun 2000-an mulai banyak pengunjung yang
mengunjungi Pantai Sawarna. Nama Pantai Sawarna populer lewat dunia maya
dan termasuk obyek wisata baru yang populer di abad ini.
Tempat wisata lain yang potensial menjadi tempat wisata baru adalah Pantai Indrayanti di Yogyakarta dan Situs Gunung Padang di Cianjur Jawa Barat.
Kawasan ini dulunya berupa hutan pantai yang dikenal dengan nama Desa Siluman. Kawasan eks desa siluman itu kini bangkit menjadi tujuan wisata yang lebih menarik daripada Pelabuhan Ratu di Sukabumi. Pantai ini masih berada dalam satu garis pantai dengan Pelabuhan Ratu. Kawasan ini dapat dikatakan sebagai mutiara baru di selatan Banten.
Pantai ini memiliki keunikan. Gerbang pantai Sawarna dengan Desa Sawarna dipisahkan oleh aliran sungai dangkal yang cukup lebar. Siapapun yang ingin pergi ke desa tersebut harus melewati jembatan kayu gantung. Tentu in imenjadi pengalaman unik dan menantang layaknya sedang mengikuti outbound.
Lokasi dan Akses
Pantai Sawarna terletak di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Berjarak 150 km dari Rangkasbitung, Ibu Kota Kabupaten Lebak. Pesona Pantai Sawarna sangat lengkapdengan adanya gelombang spektakuler dan menantang untuk para pencinta olahraga selancar. Salah satu lokasi favorit peselancar mancanegara adalah Ciantir.
Pemerintah belum melihat serius potensi wisata Pantai Sawarna. Ini terlihat dari belum adanya petunjuk arah di papan petunjuk jalan warna hijau keluaran DLLAJ. Selain itu, jalan untuk ke pantai ini juga masih belum memadai.
Namun jangan khawatir, pecinta wisata pantai dan fotografi sudah banyak yang mengulas keindahan dan serba-serbi pantai Sawarna. Termasuk keberadaan situs ini adalah menghadirkan informasi potensi pantai Sawarna.
Pantai Sawarna bisa ditempuh dari dua arah, yaitu dari Jakarta ke arah Barat via Pandeglang atau dari Jakarta ke selatan via Pelabuhan Ratu di Sukabumi dan menyusur pesisir selatan. Rute Jakarta-Tangerang-Tigaraksa-Lebak-Malingping-Bayah bisa memakan waktu 6,5-7 jam. Sedang Rute Jakarta-Sukabumi via Pelabuhan Ratu hanya perlu 4,5 jam saja.
Secara umum, untuk saat ini melewati Sukabumi lebih nyaman dengan jalan yang lebih bagus dari Lebak ditambah banyaknya pesona alam selama perjalanan. Kalau suatu saat pemda Banten membuat akses ke Pantai Sawarna dengan jalan 4 lajur seperti Tigaraksa, tentu akan lebih cepat melalui Tigaraksa-Lebak.
Keindahan Pantai Sawarna
Menurut penuturan warga setempat, untuk saat ini saja setidaknya sudah ratusan pengunjung setiap harinya. Dan berkunjung beberapa jam saja masih terasa kurang untuk mengeksplorasi semua pesona alam di sektiar pantai Sawarna.
Memang belum ada pengelola yang menyiapkan berbagai fasilitas dan informasi namun warga setempat banyak yang berinisiatif untuk membuat homestay dengan tarif Rp 120.000,- per orang per hari sudah termasuk makan.
Tempat wisata lain yang potensial menjadi tempat wisata baru adalah Pantai Indrayanti di Yogyakarta dan Situs Gunung Padang di Cianjur Jawa Barat.
Kawasan ini dulunya berupa hutan pantai yang dikenal dengan nama Desa Siluman. Kawasan eks desa siluman itu kini bangkit menjadi tujuan wisata yang lebih menarik daripada Pelabuhan Ratu di Sukabumi. Pantai ini masih berada dalam satu garis pantai dengan Pelabuhan Ratu. Kawasan ini dapat dikatakan sebagai mutiara baru di selatan Banten.
Pantai ini memiliki keunikan. Gerbang pantai Sawarna dengan Desa Sawarna dipisahkan oleh aliran sungai dangkal yang cukup lebar. Siapapun yang ingin pergi ke desa tersebut harus melewati jembatan kayu gantung. Tentu in imenjadi pengalaman unik dan menantang layaknya sedang mengikuti outbound.
Lokasi dan Akses
Pantai Sawarna terletak di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Berjarak 150 km dari Rangkasbitung, Ibu Kota Kabupaten Lebak. Pesona Pantai Sawarna sangat lengkapdengan adanya gelombang spektakuler dan menantang untuk para pencinta olahraga selancar. Salah satu lokasi favorit peselancar mancanegara adalah Ciantir.
Pemerintah belum melihat serius potensi wisata Pantai Sawarna. Ini terlihat dari belum adanya petunjuk arah di papan petunjuk jalan warna hijau keluaran DLLAJ. Selain itu, jalan untuk ke pantai ini juga masih belum memadai.
Namun jangan khawatir, pecinta wisata pantai dan fotografi sudah banyak yang mengulas keindahan dan serba-serbi pantai Sawarna. Termasuk keberadaan situs ini adalah menghadirkan informasi potensi pantai Sawarna.
Pantai Sawarna bisa ditempuh dari dua arah, yaitu dari Jakarta ke arah Barat via Pandeglang atau dari Jakarta ke selatan via Pelabuhan Ratu di Sukabumi dan menyusur pesisir selatan. Rute Jakarta-Tangerang-Tigaraksa-Lebak-Malingping-Bayah bisa memakan waktu 6,5-7 jam. Sedang Rute Jakarta-Sukabumi via Pelabuhan Ratu hanya perlu 4,5 jam saja.
Secara umum, untuk saat ini melewati Sukabumi lebih nyaman dengan jalan yang lebih bagus dari Lebak ditambah banyaknya pesona alam selama perjalanan. Kalau suatu saat pemda Banten membuat akses ke Pantai Sawarna dengan jalan 4 lajur seperti Tigaraksa, tentu akan lebih cepat melalui Tigaraksa-Lebak.
Keindahan Pantai Sawarna
Menurut penuturan warga setempat, untuk saat ini saja setidaknya sudah ratusan pengunjung setiap harinya. Dan berkunjung beberapa jam saja masih terasa kurang untuk mengeksplorasi semua pesona alam di sektiar pantai Sawarna.
Memang belum ada pengelola yang menyiapkan berbagai fasilitas dan informasi namun warga setempat banyak yang berinisiatif untuk membuat homestay dengan tarif Rp 120.000,- per orang per hari sudah termasuk makan.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)